“Belajar di GDA merupakan sebuah perjalanan yang cukup menantang, tetapi saya percaya bahwa semuanya akan terbayarkan. Perjalanan saya di GDA adalah perjalanan yang tak terduga, dengan alur cerita yang berliku-liku di sana sini yang membuat hari-hari yang saya lewati di sini menjadi semakin menyenangkan.”

“GDA memiliki karakternya sendiri yang membuatnya berbeda dengan sekolah lainnya. GDA menggabungkan nilai-nilai ajaran Islam dan visi global kemudian menerapkannya ke dalam lingkungan pembelajaran dengan sangat baik, sesuatu yang risk saya temukan di sekolah lain.”

“Satu kata tentang GDA: bagi saya, GDA itu holistik. Apa yang membuat GDA berbeda: GDA tidak hanya menyediakan kurikulum IB yang melibatkan kesadaran global, penyelidikan, dan pemikiran kritis siswa, GDA juga mengintegrasikannya dengan nilai-nilai Islam yang membina keimanan, akhlak, dan spiritualitas. Melalui perpaduan ini, siswa dibimbing menjadi insan yang utuh, mampu meraih keberhasilan di dunia sekaligus teguh menjaga nurani dan tanggung jawab untuk kehidupan akhirat.”

“GDA unik karena tidak hanya mengajarkan pengetahuan, tetapi juga mengintegrasikan keunggulan akademik global (IBDP), nilai-nilai Islam, dan pengembangan kepemimpinan dalam sistem sekolah asrama modern, yang bertujuan untuk menghasilkan pemimpin dunia.”

"Jika saya bisa menggambarkan perjalanan saya di GDA dalam satu kalimat, saya bisa mengatakan bahwa perjalanan saya di GDA adalah tentang pertumbuhan, vibes positif, dan dikelilingi oleh orang-orang yang terasa seperti keluarga."

“GDA menerapkan kurikulum IB yang terkait dengan kreativitas, pemikiran kritis, dan pengembangan pribadi. Di baliknya, nilai-nilai Islam hadir sebagai fondasi yang menguatkannya. Perpaduan antara kurikulum IB dan nilai-nilai Islam membuka peluang bagi saya dan teman-teman untuk terus menumbuhkan nilai-nilai Islami dalam setiap langkah pembelajaran. Saya juga bersyukur bisa berada di lingkungan yang penuh dengan teman-teman yang punya visi dan tekad yang sama, bersama mereka saya belajar untuk saling menguatkan, bekerja sama, dan berjalan bersama menuju cita-cita.”

“Belajar di GDA merupakan sebuah perjalanan yang cukup menantang, tetapi saya percaya bahwa semuanya akan terbayarkan. Perjalanan saya di GDA adalah perjalanan yang tak terduga, dengan alur cerita yang berliku-liku di sana sini yang membuat hari-hari yang saya lewati di sini menjadi semakin menyenangkan.”

“GDA memiliki karakternya sendiri yang membuatnya berbeda dengan sekolah lainnya. GDA menggabungkan nilai-nilai ajaran Islam dan visi global kemudian menerapkannya ke dalam lingkungan pembelajaran dengan sangat baik, sesuatu yang risk saya temukan di sekolah lain.”

“Satu kata tentang GDA: bagi saya, GDA itu holistik. Apa yang membuat GDA berbeda: GDA tidak hanya menyediakan kurikulum IB yang melibatkan kesadaran global, penyelidikan, dan pemikiran kritis siswa, GDA juga mengintegrasikannya dengan nilai-nilai Islam yang membina keimanan, akhlak, dan spiritualitas. Melalui perpaduan ini, siswa dibimbing menjadi insan yang utuh, mampu meraih keberhasilan di dunia sekaligus teguh menjaga nurani dan tanggung jawab untuk kehidupan akhirat.”

“GDA unik karena tidak hanya mengajarkan pengetahuan, tetapi juga mengintegrasikan keunggulan akademik global (IBDP), nilai-nilai Islam, dan pengembangan kepemimpinan dalam sistem sekolah asrama modern, yang bertujuan untuk menghasilkan pemimpin dunia.”

"Jika saya bisa menggambarkan perjalanan saya di GDA dalam satu kalimat, saya bisa mengatakan bahwa perjalanan saya di GDA adalah tentang pertumbuhan, vibes positif, dan dikelilingi oleh orang-orang yang terasa seperti keluarga."

“GDA menerapkan kurikulum IB yang terkait dengan kreativitas, pemikiran kritis, dan pengembangan pribadi. Di baliknya, nilai-nilai Islam hadir sebagai fondasi yang menguatkannya. Perpaduan antara kurikulum IB dan nilai-nilai Islam membuka peluang bagi saya dan teman-teman untuk terus menumbuhkan nilai-nilai Islami dalam setiap langkah pembelajaran. Saya juga bersyukur bisa berada di lingkungan yang penuh dengan teman-teman yang punya visi dan tekad yang sama, bersama mereka saya belajar untuk saling menguatkan, bekerja sama, dan berjalan bersama menuju cita-cita.”

“Belajar di GDA merupakan sebuah perjalanan yang cukup menantang, tetapi saya percaya bahwa semuanya akan terbayarkan. Perjalanan saya di GDA adalah perjalanan yang tak terduga, dengan alur cerita yang berliku-liku di sana sini yang membuat hari-hari yang saya lewati di sini menjadi semakin menyenangkan.”

“GDA memiliki karakternya sendiri yang membuatnya berbeda dengan sekolah lainnya. GDA menggabungkan nilai-nilai ajaran Islam dan visi global kemudian menerapkannya ke dalam lingkungan pembelajaran dengan sangat baik, sesuatu yang risk saya temukan di sekolah lain.”

“Satu kata tentang GDA: bagi saya, GDA itu holistik. Apa yang membuat GDA berbeda: GDA tidak hanya menyediakan kurikulum IB yang melibatkan kesadaran global, penyelidikan, dan pemikiran kritis siswa, GDA juga mengintegrasikannya dengan nilai-nilai Islam yang membina keimanan, akhlak, dan spiritualitas. Melalui perpaduan ini, siswa dibimbing menjadi insan yang utuh, mampu meraih keberhasilan di dunia sekaligus teguh menjaga nurani dan tanggung jawab untuk kehidupan akhirat.”

“GDA unik karena tidak hanya mengajarkan pengetahuan, tetapi juga mengintegrasikan keunggulan akademik global (IBDP), nilai-nilai Islam, dan pengembangan kepemimpinan dalam sistem sekolah asrama modern, yang bertujuan untuk menghasilkan pemimpin dunia.”

"Jika saya bisa menggambarkan perjalanan saya di GDA dalam satu kalimat, saya bisa mengatakan bahwa perjalanan saya di GDA adalah tentang pertumbuhan, vibes positif, dan dikelilingi oleh orang-orang yang terasa seperti keluarga."

“GDA menerapkan kurikulum IB yang terkait dengan kreativitas, pemikiran kritis, dan pengembangan pribadi. Di baliknya, nilai-nilai Islam hadir sebagai fondasi yang menguatkannya. Perpaduan antara kurikulum IB dan nilai-nilai Islam membuka peluang bagi saya dan teman-teman untuk terus menumbuhkan nilai-nilai Islami dalam setiap langkah pembelajaran. Saya juga bersyukur bisa berada di lingkungan yang penuh dengan teman-teman yang punya visi dan tekad yang sama, bersama mereka saya belajar untuk saling menguatkan, bekerja sama, dan berjalan bersama menuju cita-cita.”

“Belajar di GDA merupakan sebuah perjalanan yang cukup menantang, tetapi saya percaya bahwa semuanya akan terbayarkan. Perjalanan saya di GDA adalah perjalanan yang tak terduga, dengan alur cerita yang berliku-liku di sana sini yang membuat hari-hari yang saya lewati di sini menjadi semakin menyenangkan.”

“GDA memiliki karakternya sendiri yang membuatnya berbeda dengan sekolah lainnya. GDA menggabungkan nilai-nilai ajaran Islam dan visi global kemudian menerapkannya ke dalam lingkungan pembelajaran dengan sangat baik, sesuatu yang risk saya temukan di sekolah lain.”

“Satu kata tentang GDA: bagi saya, GDA itu holistik. Apa yang membuat GDA berbeda: GDA tidak hanya menyediakan kurikulum IB yang melibatkan kesadaran global, penyelidikan, dan pemikiran kritis siswa, GDA juga mengintegrasikannya dengan nilai-nilai Islam yang membina keimanan, akhlak, dan spiritualitas. Melalui perpaduan ini, siswa dibimbing menjadi insan yang utuh, mampu meraih keberhasilan di dunia sekaligus teguh menjaga nurani dan tanggung jawab untuk kehidupan akhirat.”

“GDA unik karena tidak hanya mengajarkan pengetahuan, tetapi juga mengintegrasikan keunggulan akademik global (IBDP), nilai-nilai Islam, dan pengembangan kepemimpinan dalam sistem sekolah asrama modern, yang bertujuan untuk menghasilkan pemimpin dunia.”

"Jika saya bisa menggambarkan perjalanan saya di GDA dalam satu kalimat, saya bisa mengatakan bahwa perjalanan saya di GDA adalah tentang pertumbuhan, vibes positif, dan dikelilingi oleh orang-orang yang terasa seperti keluarga."

“GDA menerapkan kurikulum IB yang terkait dengan kreativitas, pemikiran kritis, dan pengembangan pribadi. Di baliknya, nilai-nilai Islam hadir sebagai fondasi yang menguatkannya. Perpaduan antara kurikulum IB dan nilai-nilai Islam membuka peluang bagi saya dan teman-teman untuk terus menumbuhkan nilai-nilai Islami dalam setiap langkah pembelajaran. Saya juga bersyukur bisa berada di lingkungan yang penuh dengan teman-teman yang punya visi dan tekad yang sama, bersama mereka saya belajar untuk saling menguatkan, bekerja sama, dan berjalan bersama menuju cita-cita.”

“Belajar di GDA merupakan sebuah perjalanan yang cukup menantang, tetapi saya percaya bahwa semuanya akan terbayarkan. Perjalanan saya di GDA adalah perjalanan yang tak terduga, dengan alur cerita yang berliku-liku di sana sini yang membuat hari-hari yang saya lewati di sini menjadi semakin menyenangkan.”

“GDA memiliki karakternya sendiri yang membuatnya berbeda dengan sekolah lainnya. GDA menggabungkan nilai-nilai ajaran Islam dan visi global kemudian menerapkannya ke dalam lingkungan pembelajaran dengan sangat baik, sesuatu yang risk saya temukan di sekolah lain.”

“Satu kata tentang GDA: bagi saya, GDA itu holistik. Apa yang membuat GDA berbeda: GDA tidak hanya menyediakan kurikulum IB yang melibatkan kesadaran global, penyelidikan, dan pemikiran kritis siswa, GDA juga mengintegrasikannya dengan nilai-nilai Islam yang membina keimanan, akhlak, dan spiritualitas. Melalui perpaduan ini, siswa dibimbing menjadi insan yang utuh, mampu meraih keberhasilan di dunia sekaligus teguh menjaga nurani dan tanggung jawab untuk kehidupan akhirat.”

“GDA unik karena tidak hanya mengajarkan pengetahuan, tetapi juga mengintegrasikan keunggulan akademik global (IBDP), nilai-nilai Islam, dan pengembangan kepemimpinan dalam sistem sekolah asrama modern, yang bertujuan untuk menghasilkan pemimpin dunia.”

"Jika saya bisa menggambarkan perjalanan saya di GDA dalam satu kalimat, saya bisa mengatakan bahwa perjalanan saya di GDA adalah tentang pertumbuhan, vibes positif, dan dikelilingi oleh orang-orang yang terasa seperti keluarga."

“GDA menerapkan kurikulum IB yang terkait dengan kreativitas, pemikiran kritis, dan pengembangan pribadi. Di baliknya, nilai-nilai Islam hadir sebagai fondasi yang menguatkannya. Perpaduan antara kurikulum IB dan nilai-nilai Islam membuka peluang bagi saya dan teman-teman untuk terus menumbuhkan nilai-nilai Islami dalam setiap langkah pembelajaran. Saya juga bersyukur bisa berada di lingkungan yang penuh dengan teman-teman yang punya visi dan tekad yang sama, bersama mereka saya belajar untuk saling menguatkan, bekerja sama, dan berjalan bersama menuju cita-cita.”

“Belajar di GDA merupakan sebuah perjalanan yang cukup menantang, tetapi saya percaya bahwa semuanya akan terbayarkan. Perjalanan saya di GDA adalah perjalanan yang tak terduga, dengan alur cerita yang berliku-liku di sana sini yang membuat hari-hari yang saya lewati di sini menjadi semakin menyenangkan.”

“GDA memiliki karakternya sendiri yang membuatnya berbeda dengan sekolah lainnya. GDA menggabungkan nilai-nilai ajaran Islam dan visi global kemudian menerapkannya ke dalam lingkungan pembelajaran dengan sangat baik, sesuatu yang risk saya temukan di sekolah lain.”

“Satu kata tentang GDA: bagi saya, GDA itu holistik. Apa yang membuat GDA berbeda: GDA tidak hanya menyediakan kurikulum IB yang melibatkan kesadaran global, penyelidikan, dan pemikiran kritis siswa, GDA juga mengintegrasikannya dengan nilai-nilai Islam yang membina keimanan, akhlak, dan spiritualitas. Melalui perpaduan ini, siswa dibimbing menjadi insan yang utuh, mampu meraih keberhasilan di dunia sekaligus teguh menjaga nurani dan tanggung jawab untuk kehidupan akhirat.”

“GDA unik karena tidak hanya mengajarkan pengetahuan, tetapi juga mengintegrasikan keunggulan akademik global (IBDP), nilai-nilai Islam, dan pengembangan kepemimpinan dalam sistem sekolah asrama modern, yang bertujuan untuk menghasilkan pemimpin dunia.”

"Jika saya bisa menggambarkan perjalanan saya di GDA dalam satu kalimat, saya bisa mengatakan bahwa perjalanan saya di GDA adalah tentang pertumbuhan, vibes positif, dan dikelilingi oleh orang-orang yang terasa seperti keluarga."

“GDA menerapkan kurikulum IB yang terkait dengan kreativitas, pemikiran kritis, dan pengembangan pribadi. Di baliknya, nilai-nilai Islam hadir sebagai fondasi yang menguatkannya. Perpaduan antara kurikulum IB dan nilai-nilai Islam membuka peluang bagi saya dan teman-teman untuk terus menumbuhkan nilai-nilai Islami dalam setiap langkah pembelajaran. Saya juga bersyukur bisa berada di lingkungan yang penuh dengan teman-teman yang punya visi dan tekad yang sama, bersama mereka saya belajar untuk saling menguatkan, bekerja sama, dan berjalan bersama menuju cita-cita.”